Follow Us @agnes_bemoe

Sunday 20 March 2016

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: KETIKA ANAK 8 TAHUN MENULIS

March 20, 2016 1 Comments
Judul Buku                  : Ugly Hammerhead Shark
Penulis                         : Kiera E. Kusuma, Jaythaneal S. Sutrisno, P. Nina Hamdani
Bahasa                         : Bahasa Inggris
Ilustrator                     : Hans Christian
Penerbit                       : CV Jade Edukasi
Genre                          : Fiksi Anak
Jumlah Halaman          : 56 halaman



Kata orang, kualitas lebih berarti daripada kuantitas. Buku ini salah satu buktinya. Isinya hanya tiga buah cerita tapi cerita-cerita di dalamnya sangat menarik dari segala aspeknya.
Ambil contoh cerita yang ditulis oleh P. Nina Hamdani (8 tahun). Nina menulis tentang Ade, orang utan yang super manja. Karena kemanjaannya itu orang tua angkatnya memutuskan untuk mengembalikannya ke kebun binatang. Dari situlah permasalahan Ade dimulai: ia yang terbiasa manja tidak tahan dengan kehidupan mandiri dan bebas di luar rumahnya.
Kedengarannya sederhana ya? Tapi justru kesederhanaan ide itulah yang membuat cerita ini menarik. Apalagi, Nina piawai mengeksekusi ide dan menuangkannya ke dalam cerita. Cerita mengalir lancar dalam bahasa Inggris yang berterima. Cerita juga terasa cute, khas cerita anak.  Melihat betapa sempurnanya tata bahasa dan kosa kata, disertai dengan gaya bercerita yang luwes, sulit untuk percaya bahwa cerita itu ditulis oleh anak yang baru duduk di kelas 3 SD. Dua cerita lainnya, yang ditulis oleh anak berusia 8 dan 9 tahun, juga memiliki kualitas yang sama. 
Cerita-cerita di buku ini menawarkan ruang yang luas pada pembacanya untuk berimajinasi. Lembar demi lembar menuntun pembacanya untuk sejenak pindah ke kehidupan Bella, Hammerhead Shark, dan Ade. Masing-masing adalah ketiga tokoh dalam cerita-cerita tersebut. Apa lagi yang bisa diharapkan pembaca selain dipuaskan kehausannya untuk berimajinasi?
Ketiga cerita itu juga menunjukkan bahwa penulisnya punya pengetahuan yang dalam tentang apa yang ditulisnya. Bacalah cerita “Ugly Hammerhead Shark”, cerita kedua yang menjadi judul buku ini, anda akan dibawa pada keindahan beraneka ikan, khususnya hiu.
Buku ini, menurut saya, sebentuk angin segar dalam dunia perbukuan anak Indonesia. Tidak hanya karena isinya yang bagus dan menarik tapi juga karena ditulis oleh anak-anak Indonesia, dalam usia mereka yang masih sangat muda.
Beberapa kali dalam beberapa tulisan saya mengungkapkan keprihatinan saya tentang buku anak Indonesia yang semakin denotatif, penuh ajaran/informasi (beberapa di antaranya malah ajaran untuk membenci kelompok/makhluk lain), miskin imajinasi, dan ditulis dengan bahasa yang amburadul. Buku ini saya rasa menjadi alternatif bagi orang tua yang membutuhkan bacaan bermutu untuk anak-anaknya.


Pekanbaru, 21 Maret 2016

Agnes Bemoe

Sunday 6 March 2016

SERU SETIAP SAAT

March 06, 2016 0 Comments
SERU SETIAP SAAT
Saya langsung jatuh cinta pada Seru Setiap Saat sejak pertama kali membaca cerita-ceritanya. Ceritanya (yang berupa picture story book) dibuat dengan sederhana.  Bahasanya indah, isinya  menarik, serta memanjakan daya imajinasi anak.
Akhir-akhir ini saya melihat buku anak (bahkan yang picture story book) bergerak dari imajinatif menjadi informatif. Pembahasaan konotatif menjadi denotatif. Implisit menjadi eksplisit. Buku anak dipenuhi dengan pesan-pesan moral atau ilmu pengetahuan yang eksplisit. Ruang untuk berimajinasi menyempit, kalau tidak mau dikatakan tidak ada.
Masa kanak-kanak adalah masa dimana imajinasi anak sedang berkembang dengan “liar”. Perhatikan bahwa anak bisa mengarang sendiri cerita sambil bermain. Tunas imajinasi itu hendaknya dipupuk dan dibina. Salah satunya dengan bahan bacaan yang baik, yang memberi ruang bagi imajinasi anak.
Sebaliknya, bila pada masa bermain dengan imjinasi itu anak-anak disesakkan dengan informasi dan pengajaran lain, daya imajinasinya tidak sempat berkembang, sudah langsung terkotakkan dengan pengajaran dan informasi yang didapatnya. Anak-anak dengan kapasitas berpikir yang terkotakkan adalah kerugian besar, buat anak, buat keluarga, buat masyarakat, buat bangsa.

MENULIS UNTUK SERU SETIAP SAAT
Karenanya, saya senang sekali diajak ikut menulis di “Seru Setiap Saat” oleh Gita Lovusa, kreator “Seru Setiap Saat”.
Saya mengirimkan cerita yang berjudul "Harta Karun Kakek". Isinya tentang salah satu kekayaan alam Indonesia yang belum semua orang tahu, yakni ikan terubuk. Apa uniknya ikan ini? Baca saja ceritanya ya.


Selanjutnya, saya menyarankan teman-teman saya yang punya anak balita, silakan berkunjung ke “Seru Setiap Saat”. Kunjungi fanpage di sini dan IG-nya di serusetiapsaat. Saya merekomendasikan cerita-ceritanya untuk dibaca bersama putra-putri di rumah. 
Buat Mbak Gita Lovusa, salut berat! Angkat topi! Mudah-mudahan semakin berkembang!

***



Pembatuan, 6 Maret 2016
@agnes_bemoe